Tulisan ini merupakan rangkuman obrolan mengenai Digital Native Generation di Twitter yang ke-2.Saya yakin 10 th kedepan ada perubahann yg sgt besar, krn #GENDIDITALNATIVE sdh memasuki usia produktive dlm jmh
besar.
mereka akan mengedepankan kualitas dg didukung teknologi yg lebih maju #GENDIGITALNATIVE.
seandainya #GENDIGITALNATIVE yg akan memasuki usia .
produktive 10 th lg difasilitasi tuk bisa sekreatif mgkn mk akan mjd generasi luar biasa.
yg mereka butuhkan adalah bebas memilih, bebas berpendapat, bebas berekspresi, bebas berkreasi, tidak mau dibatasi #GENDIGITALNATIVE.saat ini adalah masa transisi, dimana para leader yg mash sebagian besar generasi X dan Y, sementara juniornya #GENDIGITALNATIVE.
hingga sering terjadi konflik. persepsi sbg leader masih kerja keras sementara pada #GENDIGITALNATIVE kerja cerdas - life balance.
bagi perusahaam saatnya menyiapkan iklim kerja yg kondusif bagi #GENDIGITALNATIVE agar makin produktif.
flexytime, flexybenefit, flexyplace bahkan hubungan ketenagakerjaan mkn juga bisa fleksibel #GENDIGITALNATIVE.
mereka tidak suka terikat dg aturan yg kaku, yg menurut mereka dapat mengekang creativity nya #GENDIGITALNATIVE.
mereka tidak suka diawasi secara ketat, prestasi mereka butuh dihargai, cara kerja mereka beda. #GENDIGITALNATIVE.
mereka lebih suka yg personalize, unik, customize, warna warni. #GENDIGITALNATIVE.
ayo rekan-rekan yang memperhatikan Digital Native Generation, ngobrol di twitter dg hastag #GENDIGITALNATIVE.
^agus prianto^ follow me @aguspri78
